Prinsip bukan pecundang
Kata prinsip terkadang banyak
disalah artikan sebagian orang, baik dengan foktorlain maupun karna memang
keinginan mereka sendiri. Dalam kisah kehidupan tentu prinsip memiuliki peran
yang sangat penting baik dalam keputusan mapun dalam menentukan sikap untuk
mencapi tujuan hidup yang mereka inginkan, ketika suatu rencana, janji dan gasagasan
dalam suatu perjalanan tidak tercapai atau sering di sebut sebagi retorika
bahasa pemimpin belaka maka prinsiplah yang harus di kedepankan bukan malah
tenggelam dalam kesemuanya itu.
Dalam
sebuah kisah teman saya dia seorang pelajar yang memiliki banyak kekurangan
sehingga baginya ucapan, mimpi, dan janji untuk melangkah menuju suatu
keinginan dalam masadepan itu sungguh menjadi angin segar dan menjadi suatu
pijakan kaki untuk mencari identitas hidupnya. Namun pada suatu hari dia
menemuai dimana batas pemikiranya mengatakan bahwa kapan semua yang dijanjikan
dan semua rencana dan ide gagasan itu akan terwujud, mulai dari ide membangun
usaha, membangun percetakan, hingga gagasan membangun perusahan itu tidak
terwujud sama sekali hingga teman saya tersebut memilih untuk meninggalkan
teman temannya dan kakak angkatnya karna prinsipnya. Prinsipnya adalah “hidup
ini memiliki batas diman kita memijak dan dima kita menggantungkan harapan
untuk mewujudkan impian” karna dia merasa sudah saatnya mencari jalan lain
untuk menuju impiannya maka ia memutuskan untuk mandiri.
Tetapi
belum selesai kesemuanya teman saya tersebut mendapatkan berbagai permasalahan
baru diantaranya semuanya harus dimulai dari awal dan diapun mulai dibanjiri
hujatan dan celotehan dari belakang bahwa dia adalah pecundang, parasit, kacang
lupa kulit dan sebagainya. Tetapi itulah kehidupan tanpa celotehan cacian dan
sebagainya kita tidak akan tahu siapa orang yang selama ini bersamannya itulah
yang disampaikan teman saya kepada saya, dan satuhal yang perlu kamu ingat
bahwa hidup ini jangan pernah bergantung kepada orang lain siapapun itu karna
hidup mu kamulah yang menentukan berhasil atau tidaknya.
Semoga kisah diatas menjadi
refrensi renungan bagi kita semua
Salam!!!